
Langit kian merona di ufuk timur
Cahanya membaur seiring datangnya pagi
Embun mulai menetes diujung dahan
Memancarkan sinar pelangi indah
Surau kembali sunyi.......
------------------------------------------------------------------------------------
Gema panggilan tuhan hilang berganti
Kini suara kicauan burung yang terngiang
Ku beranjak dari peraduan
Menyibak selimut sisa semalam
Kubuka mata peralahan
Kubenamkan mimipi yang tertunga
------------------------------------------------------------------------------------
Ah...ku sambut hari ini dengan senyuman
Kan ku isi dengan canda dan tawa simbol kebahagiaan
Ku pandangi si KUNING.........
Roda duaku yang selalu menemaniku
------------------------------------------------------------------------------------
Hari ini ....ku suarakan lagu kerinduan
Mengingat wajah terpatri dalam ingatan
Wajah....senyuman...tak luput dari ingatan
Ku nanti saat pertemuan dengannya
------------------------------------------------------------------------------------
Tuhan hanya doa suci yang terucap
Tulus dari dalam lubuk hati
Satukan kamu...padukan dalam satu kehidupan
Kugantungkan wajahnya bak hiasan diri
Terbingkai dari benih kesetiaan
------------------------------------------------------------------------------------
Kan kubacakan seribu puisi cinta
Kan ku ukirkan dengan tinta asmara
Dahan daun biarkan berguguran
Namun tetap pada tangkainya.
-------------------------------------------------------------------------------------
Tatapanmu masih sama,
bahkan aroma tubuhmu melintas hangat dipenciumanku.
Aku masih disini,…ditempat kau berlalu….
Masih terus mencari cara menepis sekian ingatan tentangmu.
-------------------------------------------------------------------------------------
Ku takkan lelah mewarnai cintaku hingga pudar tak mampu menyentuhnya
ku takkan jenuh memikirkanmu hingga rindu slalu menemaniku
ku takkan letih berada disampingmu hingga ajal menjemputku
--------------------------------------------------------------------------------------
Samakah yang kau rasakan ?
aku tak tau dan tak ingin tau
meski terkadang menyakitkan
ketulusan dan kesungguhan menjadi penawar u/ku
-------------------------------------------------------------------------------------
Hanya ingin kau tau
ku kan slalu ada u/mu
setiaku takkan ku bagi tuk yang lain
0 Response to "Puisi Cinta"
Posting Komentar